SEKALI-KALI SALAH

Kamis, 26 Januari 2012

syair terakhir untukmu

mencintaimu,,
bercerita tentang rembulan,,
tentang menatap bintang,,
dan menerawang jauh ke dalam celah awan,,

mencintaimu,,
sangat berbeda,,
ketika mata tak lagi mampu tenangkan jantung,,
ketika peluk cium buatku bisu,,
dan ketika risih tak lagi menjadi alasan manja suaramu,,

hemm,,
baru saja kupandangi kamu lewat layar,,
ya,,ini sudah tahun kedua,,
terakhir kali tatapan ini terpaku,,
terakhir kali tangan ini terpaut,,
dan kini hanya menjadi bayang,,
hanya tersisa rindu,,

sayang,,
selama ini hanya mampu pelihara bayangmu dalam syair,,
mendapat rindumu lewat mimpi,,
keindahan nyatamu belum mampu hadir di depan sini,,

bukan maksud hati ingin menyerah,,
hanya saja,,
makin banyak syair terbuat,,
bayangmu selalu muda,,
rindu akan-mu selalu penuhi ruang,,

sayang,,
dengan berakhirnya syair ini,,
semoga aku mampu lupakan kamu,,

05.37
20 desember 2011
Rendy C. Dymofa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar