SEKALI-KALI SALAH

Kamis, 26 Januari 2012

belajar foto makro

belajar fotokopi eh fotografi itu menyenangkan,,
ada beberapa tokoh yang terlibat dalam lika-liku pelajaran fotografi saya selama ini,, diantaranya,, Halim Bahriz ( http://www.facebook.com/profile.php?id=1492057606 ), Rendra Auto Focus ( http://www.facebook.com/profile.php?id=1295533065 ), Mas Hengky ( http://www.facebook.com/profile.php?id=100000625363519 ) dan adys ( http://www.facebook.com/profile.php?id=100000646888806 ). mereka adalah pihak2 yang membuat saya memiliki ketertarikan dalam fotografi,,
pada awalnya saya tidak mempunyai kamera SLR,, saya hanya memotret lewat kamera HaPe (3500 classic, C6 & N8),, lama2 keagresifan mereka untuk memotret makin memacu keinginan saya,, saya sempat dipinjami kamera analog Pentax, sebelum akhirnya saya membeli kamera sendiri "Nikon F55",,

fotografi merupakan hal paling simpel untuk disukai, tak perlu memiliki banyak alasan untuk suka memotret dan dipotret,, setidaknya dalam Foto kita tidak pernah kehilangan,, mereka akan "tetap seperti itu"..

fotografi makro adalah style fotografi dimana kita memotret detail benda yang sangat kecil,, seperti memotret semut, lebah dsb,,, fotografi makro memperkuat kepekaan fokus kita sehingga kita lebih akan terbiasa mengatur fokus secara cepat pada objek yang lebih besar,,

berikut karya saya ketika belajar memotret makro,,
 


ya, lewat fotografi kita dapat saja mengecilkan dunia, dengan memuatkannya hanya dalam imaginasi kita. Mungkin itulah yang dikatakan, bahwa fotografi adalah antara jalan-pintas untuk kita memiliki dunia, setidaknya dunia kita sendiri. (Rarindra Prakarsa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar